PETERNAKAN AYAM BALI

IMG_20171024_173335_HDRIni Kisah Peternak Ayam Potong di Kab. Bangli Bali, anggota Kossi (Komunitas Sehat Sejahtera Indonesia) mengatasi masalah wirausaha ternak ayam, keuntungan didapat dengan baik, karena penggunaan Tonikum Herbal A dari KOSSI.

 

Sharing dari 2 orang Peternak Ayam Potong di Kab. Bangli, Bali:
1. Angka kematian rendah. Sebelum pakai, kematian ayam 100-120 ekor /minggu dari 4000 ekor ayam. Setelah pakai, hanya 1-2 ekor.

2. Konversi pakan jadi daging lebih efisien. Pada percobaan ayam yang kurang nafsu makan pada usia 20hari, seminggu kemudian sudah menyusul bobot.

3. Ayam lebih cepat gemuk. Hari ke 20-25, beberapa sdh layak panen. Pada panen hari ke 30-35, bobot ayam yang biasanya 2,4 kg bisa mencapai 2,7 – 3 kg lebih. Naik > 10%.

4. Hemat Pakan. Ternyata pakan sisa. Sebelumnya habis 180 karung, jadi habis 171 karung. Hemat 5%. Padahal bobot ayam naik 10%.

5. Target Bonus tercapai.
* Target Bobot
* Target Kematian Kecil
* Target Kelebihan Pakan.

6. Kualitas Daging Meningkat.
Daging bagian dada terbentuk 2 lapis. Lemak berkurang, dan aroma daging tidak amis.

7. Pemakaian sangat Hemat. 1 liter dicampur air minum ternak 4.000 liter.

8. Kandang jadi kurang bau menyengat. Kotoran ayam tampak kondisi bagus kesehatan ayam. Lebih bulat dan padat.

IMG_20171024_173359_HDRPada saat panen, pengangkut ayam keatas mobil sampai minta jumlah ayam dalam 1 ikatan dikurangi. Terlalu berat sampai jalan terhuyung2…

Semoga KOSSI (Komunitas Sehat Sejahtera Indonesia) mampu meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

Sejahtera itu: Sehat Rohani Sehat Jasmani Sehat Ekonomi

***