Ini Kisah Peternak Ayam Potong di Kab. Bangli Bali, anggota Kossi (Komunitas Sehat Sejahtera Indonesia) mengatasi masalah wirausaha ternak ayam, keuntungan didapat dengan baik, karena penggunaan Tonikum Herbal A dari KOSSI.
Sharing dari 2 orang Peternak Ayam Potong di Kab. Bangli, Bali:
1. Angka kematian rendah. Sebelum pakai, kematian ayam 100-120 ekor /minggu dari 4000 ekor ayam. Setelah pakai, hanya 1-2 ekor.
2. Konversi pakan jadi daging lebih efisien. Pada percobaan ayam yang kurang nafsu makan pada usia 20hari, seminggu kemudian sudah menyusul bobot.
3. Ayam lebih cepat gemuk. Hari ke 20-25, beberapa sdh layak panen. Pada panen hari ke 30-35, bobot ayam yang biasanya 2,4 kg bisa mencapai 2,7 – 3 kg lebih. Naik > 10%.
4. Hemat Pakan. Ternyata pakan sisa. Sebelumnya habis 180 karung, jadi habis 171 karung. Hemat 5%. Padahal bobot ayam naik 10%.
5. Target Bonus tercapai.
* Target Bobot
* Target Kematian Kecil
* Target Kelebihan Pakan.
6. Kualitas Daging Meningkat.
Daging bagian dada terbentuk 2 lapis. Lemak berkurang, dan aroma daging tidak amis.
7. Pemakaian sangat Hemat. 1 liter dicampur air minum ternak 4.000 liter.
8. Kandang jadi kurang bau menyengat. Kotoran ayam tampak kondisi bagus kesehatan ayam. Lebih bulat dan padat.
Pada saat panen, pengangkut ayam keatas mobil sampai minta jumlah ayam dalam 1 ikatan dikurangi. Terlalu berat sampai jalan terhuyung2…
Semoga KOSSI (Komunitas Sehat Sejahtera Indonesia) mampu meningkatkan kesejahteraan Indonesia.
Sejahtera itu: Sehat Rohani Sehat Jasmani Sehat Ekonomi
***